Senin, 30 Januari 2012

AKUNTANSI


PENGERTIAN AKUNTANSI

Pentingnya Akuntansi :
Persaingan perbankan dalam memperebutkan pangsa pasar
Agar tetap eksis dan mampu mengembangkan diri :
• dapat bekerja dengan tingkat efisiensi tinggi
• dapat mengembangkan produk/jasa perbankan baru sesuai kebutuhan
• memiliki informasi yang tepat pakai dan tepat waktu
• kemampuan manejemen bank dalam pengambilan keputusan
dikelola dan dimanfaatkan dengan benar
alatnya : AKUNTANSI

Definisi Akuntansi :
“Accounting is the art of recording, classifying, and summarizing in a significant manner and in terms of money, transactions and events which are, in part at least of a financial character, and interpreting the results thereof. (A. I. C. P. A.)

Persamaan Akuntansi :
Aktiva = Hutang + Modal

Persamaan Akuntansi Perbankan :
Aktiva Bank = Hutang Bank + Modal Bank
Aktiva Bank Hutang Bank Modal Bank
Penempatan Dana Dana Masyarakat Modal Saham
Penyaluran Dana dalam Kredit Dana Pinjaman Premium Saham
Penanaman Dana dalam Aktiva Tetap Dana Lainnya Laba ditahan
Penanaman Lain Laba/Rugi Tahun berjalan

Pendapatan Aktiva Bank
=

Biaya Bank Hutang Bank
+

Modal dan Cadangan

SISTEM AKUNTANSI PERBANKAN

Sasaran Sistem Akuntansi Perbankan :
• sebagai sistem akuntansi manajemen
• sebagai sistem costing
• sebagai sistem pengawasan
• sebagai sistem laporan kepada penguasa moneter


Dasar-dasar Akuntansi Perbankan :
1) accrual basis di dalam pencatatan biaya
2) cash basis di dalam pencatatan pendapatan
3) dasar rancang bangun akuntansi perbankan
• harus adanya perincian dari assetnya sehingga dapat menggambarkan jumlah dana yang diinvestasikan pada masing-masing aset tersebut
• harus adanya perincian dari hutang-hutangnya yang disusun menurut jatuh waktunya dan tingkat kekekalannya
• dapat menggambarkan Laba/rugi yang diperoleh dari hasil kegiatannya dengan jelas
• harus dapat menyediakan informasi secara periodik mengenai efisiensi dari hasil kegiatan usahanya
• harus ada sistem internal control yang ketat
• harus dapat menyediakan data untuk penguasa moneter
4) dasar-dasar penyusunan rekening stelsel bank
• sebaiknya rekening assets disusun atas dasar tingkat likwiditasnya
• sebaiknya rekening hutang bank disusun atas dasar urutan pemakaiannya atau urutan jatuh waktunya
• sebaiknya rekening modal disusun berurutan atas dasar urutan kekekalannya
• sebaiknya rekening income/expense bank disusun berurutan atas dasar urutan ranking yang paling besar atau berurutan dari tingkat prioritas kegiatan utama dari bank yang bersangkutan
Sistem Akuntansi Biaya :
1) Fungsi Akuntansi Biaya Bank
• untuk mengetahui besarnya biaya dana yang dikumpulkan
• untuk mengetahui besarnya masing-masing profit dan loss atas masing-masing jasa yang diberikan
• sebagai alat perhitungan customer profitability
• sebagai dasar pricing bank services
2) Pendekatan Akuntansi biaya untuk bank
• Full costing/full absorption costing
• Variabel costing/direct costing
• Incremental costing-differential costing
• Estimated cost
3) Informasi biaya sebagai alat pengambil keputusan
4) Penetapan tarif jasa perbankan
• cost plus pricing
• marginal pricing
• non cost pricing
• skimming pricing
• penetration pricing

LAPORAN KEUANGAN BANK :
Tujuan Laporan Keuangan Bank :
• menyediakan informasi yang menyangkut posisi keuangan, kinerja serta perubahan posisi keuangan bank yang bermanfaat bagi sejumlah besar pemakai dalam pengambilan keputusan ekonomi
• menunjukkan apa yang telah dilakukan manajemen (stewardship) atau pertanggung jawaban manajemen atas sumber daya yang dipercayakan kepadanya

Karakteristik Kualitatif Laporan Keuangan :

• Dapat dipahami
• Relevan materialitas
• Keandalan penyajian jujur, netralitas, pertimbangan
sehat, kelengkapan
• Dapat dibandingkan

Laporan Keuangan Bank (menurut SAK) :

• Neraca
• Laporan Komitmen dan Kontijensi
• Laporan Laba Rugi Multiple step
• Laporan Arus Kas Cash concept
• Catatan atas Laporan Keuangan




PT. BANK GUNADARMA
NERACA PER TANGGAL 31 DESEMBER 199X

1. AKTIVA 2. KEWAJIBAN
1.1. K a s 2.1. G i r o
1.2. Giro pada Bank Indonesia 2.2. Kewajiban Segera Lainnya
1.3. Giro pada Bank Lain 2.3. Tabungan
1.4. Penempatan pada bank lain /
Penyisihan penghapusan 2.4.
2.5. Deposito berjangka
Sertifikat Deposito
1.5. Surat-surat berharga
Penyisihan penghapusan dan penurunan nilai surat-surat berharga 2.6. Surat-surat berharga yang diterbitkan
a. SBPU
b. Obligasi
1.6. Kredit yang diberikan
Penyisihan penghapusan kredit 2.7.
2.8.
Pinjaman yang diterima
Beban yang masih harus dibayar
1.7. Penyertaan 2.9. Kewajiban Lain-lain
1.8. Pendapatan yang masih akan diterima 2.10.
2.11. Pinjaman subordinasi
Modal pinjaman (loan capital)
1.9. Biaya dibayar dimuka
1.10. Aktiva tetap
Akumulasi penyusutan aktiva tetap 3.
3.1. EKUITAS
Modal disetor
a. Saham biasa
1.11. Aktiva Lain-lain b. Saham preferen
3.2. Perkiraan tambahan modal disetor
a. Agio/disagio
b. Modal Sumbangan
c. Penyesuaianakibat pen-
jabaran laporan keuangan
d. Lain-lain
3.3. Selisih penilaian kembali aktiva
tetap
3.4. Saldo Laba
a. Cadangan tujuan
b. Cadangan umum
c. Saldo laba yang belum
dicadangkan

PT. BANK GUNADARMA
LAPORAN KOMITMEN DAN KONTIJENSI
TANGGAL 31 DESEMBER 199X

KOMITMEN
1. TAGIHAN KOMITMEN
1.1. Fasilitas pinjaman yang diterima dan belum digunakan
1.2. Pembelian Berjangka Valuta Asing
1.3. Pembelian valuta asing tunai (Spot) yang belum diselesaikan

2. KEWAJIBAN KOMITMEN
2.1. Fasilitas kredit kepada nasabah yang belum digunakan
2.2. Kewajiban pembelian kembali aktiva bank yang dijual dengan syarat Repo
2.3. L/C yang irrevocable dan masih berjalan dalam rangka ekspor dan impor
2.4. Akseptasi wesel impor atas dasar L/C berjangka
2.5. Penjualan berjangka valuta asing
2.6. Penjualan valuta asing tunai (spot) yang belum diselesaikan

KONTIJENSI
1. TAGIHAN KONTIJEN
1.1. Garansi dari Bank lain
a. Penerbitan jaminan dalam bentuk bank garansi risk sharing
b. Lainnya
1.2. Pembelian Opsi Valuta Asing
1.3. Pendapatan bunga dalam penyelesaian

2. KEWAJIBAN KONTINJEN
2.1. Garansi yang diberikan
a. Penerbitan jaminan dalam bentuk :
- bank garansi
- risk sharing
- standby L/C
- performance bonds
- advance payment bonds
b. Akseptasi atau endosemen surat berharga
c. Lainnya
2.2.

2.3. L/C yang revocable dan masih berjalan dalam rangka impor dan ekspor
Penjualan Opsi Valuta Asing












PT. BANK GUNADARMA
LAPORAN LABA-RUGI DAN SALDO LABA
PERIODE JANUARI S.D DESEMBER 199X

I. Pendapatan dan Beban Operasional

1. Pendapatan Bunga
1.1. Bunga yang diperoleh xxx
1.2 Provisi dan Komisi Kredit xxx
xxx
2. Beban bunga
2.1. Bunga yang dibayar xxx
2.2. Hadiah xxx
2.3. Provisi dan komisi yang dibayar untuk mendapatkan dana
xxx
(xxx)
3. Pendapatan bunga Neto xxx

4. Pendapatan dan beban lainnya
4.1. Provisi dan komisi yang diterima selain dari pemberian kredit
xxx
4.2. Provisi dan komisi yang dibayar selain untuk penerimaan dana
(xxx)
4.3. Pendapatan/beban dari provisi dan komisi neto
xxx
4.4. Pendapatan lain xxx
4.5. Beban overhead
a. Beban umum dan administrasi
b. Beban personalia
c. Beban lain
(xxx)
(xxx)
(xxx)
(xxx)
4.6. Pendapatan/beban lain neto xxx
5. Pendapatan operasi onal neto xxx


II. Pendapatan dan Beban non Operasional
1. Pendapatan Non- Operasional
1.1. Keuntungan penjualan aktiva tetap xxx
1.2. Lainnya xxx
xxx
2. Beban non Operasi Onal
2.1. Kerugian penjualan aktiva tetap (xxx)
2.2. Denda/sanksi (xxx)
2.3. Lainnya (xxx)
(xxx)
3. Pendapatan/beban non operasional xxx


III. Laba (rugi)
1. Laba atau rugi xxx
2. Pos Luar Biasa (Extra ordinary gain/loss) xxx
3. Pengaruh kumulatif dari perubahan Kebijakan akuntansi xxx
4. Laba (Rugi) sebelum PPh xxx
5. Pajak Penghasilan (xxx)
6. Laba (rugi) bersih tahun berjalan xxx

IV. Saldo Laba
1. Saldo laba tahun lalu xxx
2. Jumlah saldo laba xxx
3. Dividen yang dibayar (xxx)
4. Jumlah saldo laba xxx

Dirinci atas :
- Cadangan tujuan xxx
- Cadangan umum xxx
- Saldo laba yang belum dicadangkan xxx
xxx

PT. BANK GUNADARMA
LAPORAN ARUS KAS
PERIODE JANUARI S.D DESEMBER 199X
Arus Kas dari Aktivitas Operasi
Penerimaan bunga dan komisi xxx
Pembayaran bunga xxx
Pembayaran pihutang yang telah dihapus xxx
Pembayaran kas pada karyawan dan pemasok xxx
Laba operasi sebelum perubahan dalam aktiva operasi xxx

(Kenaikan) Penurunan dalam Aktiva Operasi :
Dana jangka pendek xxx
Deposito untuk tujuan pengendalian moneter xxx
Dana uang muka untuk langganan xxx
Kenaikan bersih dalam piutang kartu kredit xxx
Surat berharga jangka pendek yang diperjual belikan xxx

Kenaikan (penurunan) dalam Hutang Operasi :
Deposito dari pelanggan xxx
Sertifikat deposito yang diperjual belikan xxx
Kas bersih dari aktivitas operasi sebelum pajak penghasilan xxx
Pajak penghasilan xxx
Arus kas bersih dari aktivitas operasi xxx

Arus Kas dari Aktivitas Investasi
Pelepasan anak perusahaan Y xxx
Dividen yang diterima xxx
Bunga yang diterima xxx
Hasil penjualan surat berharga yang tidak diperjual belikan xxx
Pembelian surat berharga yang tidak diperjual belikan xxx
Pembelian tanah, bangunan dan peralatan xxx
Arus kas bersih yang dipergunakan dalam aktivitas investasi xxx

Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan
Penerbitan modal pinjaman xxx
Penerbitan saham prioritas oleh anak perusahaan xxx
Pembayaran kembali pinjaman jangka panjang xxx
Penurunan bersih pinjaman lain xxx
Pembayaran dividen xxx
Arus kas bersih dari aktivitas pendanaan xxx
Pengaruh perubahan kurs valuta kas dan setara kas xxx
Kenaikan bersih kas dan setara kas xxx
Kas dan setara kas pada awal periode xxx
Kas dan setara kas pada akhir periode xxx


PROSES AKUNTANSI
Dokumen Dasar Akuntansi
pencatatan
Buku-buku Pembantu
Buku Jurnal

penggolongan


Buku Besar
Keputusan
penjabaran


Neraca
penafsiran Analisa Keadaan Keuangan
Ikhtisar L/R
LPPK



PROSES AKUNTANSI BANK

Transaksi hari bersangkutan Lap.Keu. hari bersangkutan Pengambilan keputusan Transaksi hari berikut
Kliring :
tata cara perhitungan hutang-piutang dalam bentuk surat-surat dagang dan surat-surat berharga dari suatu bank terhadap bank lainnya dengan maksud agar penyelesaiannya dapat terselenggara dengan mudah dan aman, serta untuk memperluas dan memperlancar lalu lintas pembayaran giral.

Jenis Kliring :
• kliring umum
• kliring lokal
• kliring antar cabang

Pembukuan transaksi kliring :
Bank A :
Kliring ........................................................
Giro-Rekening Tn. B..............................
Rp. xxx
Rp. xxx
setelah diketahui hasilnya :
Bank Indonesia-Giro...................................
Kliring....................................................
Rp. xxx
Rp. xxx
Bank B:
Giro-Rekening Tn. A...................................
Bank Indonesia-Giro..............................
Rp. xxx
Rp. xxx

atau :
Bank B:
Giro-Rekening Tn. B
Bank Indonesia-Giro
Rp. xxx
Rp. xxx
Bank A:
Bank Indonesia-Giro
Giro-Rekening Tn. A
Rp. xxx
Rp. xxx

Neraca Kliring Bank B:
NERACA KLIRING
Kalah kliring Rp. xxx Warkat Debet Masuk Rp. xxx
Warkat Kredit Keluar Rp. xxx
Keseimbangan Rp. xxx Keseimbangan Rp. xxx

Neraca Kliring Bank Indonesia :
NERACA KLIRING Tgl.
Bank B Rp. xxx Bank A Rp. xxx
Bank A Rp. xxx
Jumlah Debet Rp. xxx Jumlah kredit Rp. xxx
GIRO :
simpanan dari pihak ketiga kepada bank yang penarikannya dapat dilakukan setiap saat dengan menggunakan sek, surat perintah pembayaran lainnya, atau dengan cara pemindah bukuan.

Transaksi Pembukaan :
Kas..............................................................
Giro-rekening Tn. A.............................
Barang cetakan-buku cek...................... Rp. xxx
Rp. xxx
Rp. xxx

Penyetoran Kliring :
Bank Indonesia-Giro..................................
Warkat Kliring...................................... Rp. xxx
Rp. xxx
Apabila kliring berhasil :
Kliring........................................................
Giro-Rekening A..................................
Rp. xxx
Rp. xxx

Penyetoran melalui transfer :
Bank B-Giro...............................................
Giro-Rekening Tn. A............................. Rp. xxx
Rp. xxx

Penarikan giro :
Giro-Rekening Tn. A...................................
Kas Rupiah............................................. Rp. xxx
Rp. xxx

Penarikan secara kliring :
Giro-Rekening Tn. A....................................
Bank Indonesia-Giro............................... Rp. xxx
Rp. xxx

Penarikan dengan amanat :
Giro-Rekening Giro......................................
Hubungan antar kantor-Cab. Surabaya... Rp. xxx
Rp. xxx

Pembukuan Jasa Giro :
Bunga Giro..................................................
Giro-Rekening Tn. A.............................. Rp. xxx
Rp. xxx

Tabungan :
simpanan masyarakat yang penarikannya dapat dilakukan oleh si penabung sewaktu-waktu dikehendaki.

Pembukaan :
Kas.............................................................
Tabungan-rekening Tn. A..................... Rp. xxx
Rp. xxx

Penyetoran dengan cek :
Giro-rekening Tn.A....................................
RAK-Cabang Surabaya..............................
Tabungan-Rekening Tn. B.................... Rp. xxx
Rp. xxx
Rp. xxx

Penyetoran antar cabang :
Rekening Antar Kantor-Cab. Surabaya......
Tabungan-Rekening Tn. A.................... Rp. xxx
Rp. xxx

Penarikan :
Cabang lain :
Rekening Antar Kantor-Jakarta..................
Kas........................................................
Rp. xxx
Rp. xxx
Cabang Penerbit :
Tabungan-Rekening Tn. A.........................
Rekening Antar Kantor-Bandung..........
Rp. xxx
Rp. xxx

Pembebanan Bunga :
Biaya Bunga-Tabungan...............................
Tabungan-Rekening Tn. A..................... Rp. xxx
Rp. xxx

Penutupan Rekening :
Tabungan-Rekening Tn. A.........................
Kas........................................................ Rp. xxx
Rp. xxx





















Tidak ada komentar:

Posting Komentar